PEMERINTAH DESA BLANG MERANG

“Ilmu adalah harta yang paling berharga dalam hidup. Jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri.”

PEMERINTAH DESA BLANG MERANG

Hidup adalah proses pembelajaran, dan semakin kita belajar, semakin kita tumbuh

PEMERINTAH DESA BLANG MERANG

“Menjadi bijak tidak selalu tentang seberapa hebat otakmu, tetapi seberapa banyak yang kamu pelajari.”

PEMERINTAH DESA BLANG MERANG

“Tidak ada jalan pintas untuk meraih cita-cita, hanya dengan belajar dan bekerja keras, kita bisa meraihnya.”

PEMERINTAH DESA BLANG MERANG

“Hanya dengan belajar, kita bisa merubah dunia.”

Rabu, 12 Oktober 2022

Kecamatan Pantar Barat memamerkan tenun yang diklaim berusia 100 tahun di festival Visit Alor 2023

laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Kecamatan Pantar Barat memamerkan tenun yang diklaim berusia 100 tahun di festival Visit Alor 2023 yang berlangsung sejak tanggal 13-17 Juni 2023. 

Kepada POS-KUPANG Ahmad Beri selaku penanggungjawab stand Kecamatan Pantar Barat, sekaligus staf Kecamatan menyampaikan bahwa tenunan berusia 100 tahun tersebut dijual seharga Rp. 50 juta.



"Ini adalah tenun asli Kecamatan Pantar Barat. Tenun ini telah berusia 100 tahun yang dibuat menggunakan 100 persen bahan alami," ujarnya.

Menurut Ahmad kain tenun yang diklaim berusia 100 tahun tersebut dikenal dengan nama La'are. Dirinya menuturkan bahwa, baik benang maupun pewarna dibuat dengan bahan alami.



 "Kami berharap generasi muda dapat termotivasi untuk belajar menenun, dan juga melestarikan tenun dengan menggunakan pewarna dan bahan alami," pungkasnya. 

Sementara itu, Elfrida seorang pengunjung yang melihat tenun tersebut mengapresiasi kreativitas penenun. 



 "Pemerintah dan masyarakat Alor patut memberikan apresiasi sekaligus memberitakan bahwa di era modern, masih ada penenun yang mengolah pewarna dari bahan alami. Kita tahu bahwa pewarna alami memiliki keterbatasan warna, tetapi dengan kreativitasnya penenun bisa menciptakan kombinasi warna yang baik," ujar Elfrida.

Kecamatan Pantar Barat juga menjual hasil olahan sorgum, beras merah, beras hitam, ikan kering, olahan rumput laut, olahan jagung dan kacang-kacangan. Masing-masing olahan dijual dengan kisaran harga Rp. 15.000 per kilo. (cr19).




Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso