Rabu, 23 Agustus 2023

Pemkab Alor Sambut dan Beri Penghargaan Kepada Kades Blang Merang. Bupati Djobo Terharu

 Pemkab Alor Sambut dan Beri Penghargaan Kepada Kades Blang Merang. Bupati Djobo Terharu
author  By admin Agustus 23, 2023 7 minutes, 8 seconds Read

alorpos.com__SELASA (22/8/2023) kemarin, Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P., dan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, berkumpul di Kantor Bupati Alor, untuk menyambut kehadiran Kepala Desa Blang Merang, Kecamatan Pantar Barat, Abdul Rasyid Mangkop, bersama Ketua TP.PKK dan Ketua BPD Desa Blang Merang yang baru saja tiba dari Jakarta melalui Bandara Mali, Alor.


Maklum, Desa Blang Merang meraih Juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Regional IV Tahun 2023. Maka sebagaimana dilaporkan Sekretaris Daerah Kabupaten Alor, Drs.Soni O.Alelang dalam acara yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati Alor itu, bahwa dia bersama Kepala Desa Blang Merang serta Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua BPD Desa Blang Merang baru saja tiba dari Jakarta, untuk menerima penghargaan-penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI, dan mengikuti Upacara HUT RI Ke-78 di Istana Merdeka.

Menurut Soni Alelang, penilaian terhadap Lomba Desa dan Kelurahan Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2023 ini, dilakukan oleh tim penilai nasional yang terdiri dari pejabat di Kementrian Dalam Negeri, Kementrian/Lembaga terkait lainnya serta para pakar dan profesor dari sejumlah kampus ternama di Indonesia.

Sekda Alor, Soni Alelang (berdiri kedua dari kiri) bersama Kades Blang Merang, Abdul Rasyid Mangkop, sedang memperlihatkan Trophy Juara Nasional Lomba Desa Tahun 2023 kepada Bupati Alor, Amon Djobo (kiri) dan para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Alor

Sebagai Juara I Nasional, Desa Blang Merang mendapat hadiah berupa Trophy atau Piala Desa Terbaik Nasional Tahun 2023, penghargaan serta satu Unit Sepeda Motor dari Menteri Dalam Negeri RI. Kepala Desa Blang Merang bersama Ketua TP.PKK dan Ketua BPD setempat juga diinapkan di Hotel Bintan Lima, dan mengikuti Upcara HUT RI Ke-78 di Istana Merdeka Jakarta.


Sedangkan Bupati Alor, Bupati Berau dan Bupati Kampar, ujar Soni Alelang, merupakan tiga Bupati di Indonesia yang diaugerahi Penghargaan Upa Karya Wanua Nugraha atas prestasi melakukan pembinaan terhadap desa-desa dan kelurahan, sehingga memperoleh hasil terbaik dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2023.


“Bapa Menteri Dalam Negeri menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada bapak bupati, atas prestasi yang dicapai dalam pembinaan desa-desa di Kabupaten Alor,”kata Soni Alelang meneruskan pesan Mendagi Tito Karnavian.


Kabupaten Alor mendapat penghargaan juga dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kupang untuk kategori Pengelola Dana Desa terbaik.

Selain itu, Soni Alelang juga melaporkan bahwa pada saat upacara kenegaraan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka Jakarta, Presiden RI, Joko Widodo memberi penghargaan kepada lima orang yang mengenakan busana adat terbaik, salah satunya Busana Adat Alor.

“Kita bersyukur, mendekati akhir masa jabatan bapak bupati, ada sejumlah prestasi dan pengharagaan tingkat nasonal yang diterima Pemerintah Kabupaten Alor,”ujar Alelang.

Sekda Alor, Soni O.Alelang menyerahkan Trophy Upa Karya Wanua Nugraha dari Menteri Dalam Negeri RI kepada Bupati Alor, Amon Djobo (kiri), sebagai salah satu dari Tiga Bupati Terbaik Nasional yang sukses membina desa dan kelurahan sehingga berhasil

Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P., nampak terharu ketika menyambut kehadiran Kepala Desa Blang Merang bersama Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua BPD Desa Blang Merang di ruang kerjanya. Bupati Djobo menilai prestasi yang diukir siapapun, termasuk yang dibuat Camat Pantar Barat dan Kepala Desa Blang Merang harus diakui.

“Kalau hari ini Camat Pantar Barat (Taslim Djou) dan Kepala Desa Blang Merang (Abdul Rasyid Mangkop) dan masyarakatnya yang jauh di udik bisa membuat prestasi yang luar biasa di tingkat nasional bagi daerah ini, itu suatu penghargaan yang sangat-sangat luar biasa. Maka teman-teman semua pimpinan OPD saya kumpulkan hari ini, untuk memyambut Kepala Desa Blang Merang, karena kita harus memberi pengakuan dan penghargaan kepada Kepala Desa Blang Merang dan masyarakatnya,”kata Djobo.

Menurut Djobo, ada 540-an kabupaten di seluruh Indonesia, tetapi Alor merupakan salah satu dari tiga bupati yang menerima Penghargaan Upa Karya Wanua Nugraha Tahun 2023 dari Pemerintah Indonesia itu, sudah sama dengan kita ada di sorga.

“Ini harus kita akui karena prestasi yang dibuat oleh orang-orang susah sengsara. Orang-orang sederhana. Ketika tim (tim penilai) datang di sini (Alor), ada sejumlah profesor doktor dari kampus-kampus yang biasa turun ke tiap propinsi, kabupaten/kota dan bahkan desa/kelurahan, untuk melakukan penilaian secara obyektif dan murni,”tegas Djobo.

Para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Alor yang turut menyambut Kepala Desa Blang Merang di ruang kerja Bupati Alor

Kepada tim penilai itu, bupati Djobo mengaku pernah menympaikan saat mereka berada di Kalabahi, bahwa Blang Merang itu desa yang ada di udik. Karena itu biar tim penilai ini tidak usah memberi juara juga baik, tetapi yang dia minta adalah beri edukasi dan pengalaman-pengalaman yang didapat selama tim penilai turun ke setiap desa-desa yang berprestasi, spaya Alor juga bisa berubah maju seperti daerah lainnya. Kalau orang di Jakarta yang dapat penghargaan setinggi ini, Djobo menilainya wajar, karena SDM dan aksesnya sudah terbuka. Tetapi Desa Blang Merang yang meraih Juara I Nasional maka itu dinilainya sangat-sangat luar biasa.

“Orang yang hidupnya sederhana, bisa membuat pretasi luar biasa. Ini bukan penilaian oleh Bupati atau Sekda Kabupaten Alor, tetapi oleh tim penilai yang melibakan sejumlah profesor dari kampus-kampus ternama di republik ini. Jadi ini suatu pengalaman berharga yang harus kita timba. Semua adminitrasi di desanya sangat luar biasa tertib. Orang-oramg seperti begini sangat berharga bagi daerah ini. Dan orang-orang seperti ini menjadi calon bupatipun kita harus pilih dia. Kita harus berterima kasih dengan beliau, karena membuat prestasi yang luar biasa di tingkat nasional,”tegas bupati Djobo disambut aplaus para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Alor.

Lebih lanjut Bupati Alor ke-11 ini berpendapat, bahwa prestasi yang diukir Kepala Desa Blang Merang, menjadi nilai dan posisi tawar bagi para kepala desa yang lain untuk tahun-tahun yang akan datang. Siapapun orang yang memimpin negeri inipun, lanjut Djobo, harus berprestasi seperti yang dibuat oleh Kepala Desa Blang Merang dan istri serta masyarakatnya. Kepada Kepala Desa Blang Merang bersama istri dan Ketua BPD, bupati Djobo menyampaikan terima kasih.

Kepala Desa Blang Merang dan ibu bersama jajaran Dinas PMD Kabupaten Alor yang dipimpin Imanuel Djobo

“Bapa Kepala Desa, dari hati yang tulus ikhlas sudah membangun negeri ini dari desa. Sudah membuat prestasi yang membanggakan bagi kita, maka saya menyampaikan terima kasih. Pemerintah Kabupaten Alor juga memberi penghargaan kepada bapak kepala desa. Hal-hal baik yang kaka (kepala desa) dan susi (Ketua TP.PKK Desa Blang Merang) buat di tengah-tengah masyarakat ini luar biasa. Tetapi tidak boleh kaka tinggi hati, tetapi tantangan untuk terus membuat hal-hal yang baik sampai masa jabatan sebagai kepala desa berakhir, dan pasti menjadi tokoh,”pesan bupati Djobo, seraya memberikan piagam pengharagaan dan bonus Rp 5 Juta kepada Kepala Desa Blang Merang.


Berkaitan dengan peristiwa ini, Kepala Desa Blang Merang, Kecamatan Pantar Barat, Abdul Rasyid Mangkop menjawab media ini menyampaikan terima kasihnya atas dukungan dan bimbingan Pemkab Alor, dan berjanji akan berusaha memenuhi harapan Bupati Alor Amon Djobo, untuk mempertahankan prestasi yang diraih.

Abdul juga menilai jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Alor yang dipimpin Drs.Imanuel Djobo,M.Si itu sangat baik dalam memotivasi dan membimbing desa-desa.

“Mereka (Dinas PMD) membimbing kami sejak proses awal sehingga tercapailah sebuah prestasi seperti ini yang kita raih saat ini,”tandas Abdul, seraya berterima kasih kepada Bupati Alor dan jajaran Pemerintah Kabupaten Alor, yang telah menyambut dan memberi apresiasi dan penghargaan pula kepada Pemerintah Desa Blang Merang.

Kepala Desa Blang Merang, Abdul Rasyid Mangkop (kanan) dan Camat Pantar Barat, Taslim Djou

Untuk mempertahankan prestasi ini, Abdul Rasyid Mangkop tetap berharap adanya dukungan dari semua pihak dengan melakukan pembinaan-pembinaan dan pendampingan. Ia juga berharap bahwa ketika sudah meraih prestasi juara lomba desa di tingkat nasional, maka perlu ada penambahan kepala seksi dan kepala urusan di kantor desanya, sehingga satu mengurus Bidang Inovasi Desa, dan satunya lagi Bidang Jurnal dan Berita Desa untuk membuat TV Desa dan Warta Desa melalui Website Desa, sebagai media informasi dan promosi potensi desa.

Abdul menghimbau rekan-rekan kepala desa lainnya di Kabupaten Alor, maupun di Provinsi NTT pada umumnya agar ke depan harus saling bersaing secara sehat untuk meraih prestasi yang sama.

“Jangan hanya berakhir di Desa Blang Merang, tetapi teman-teman di 158 desa yang ada di Kabupaten Alor agar terus bersemangat untuk bekerja maksimal, sehingga setelah Blang Merang, bangkit lagi desa-desa lainnya untuk meraih juara di tingkat nasional. Mari kita bekerja keras. Apa yang dicapai teman-teman desa di Pulau Jawa, kita juga tunjukan bahwa kita juga bisa,”kata Abdul.

Sosok yang tampil sederhana ini mengaku saat ini sudah di periode kedua memimpin Desa Blang Merang yang terdiri dari 400 lebih Kepala Keluarga atau 2000 lebih jiwa. Terkait mata pencaharian warganya, Abdul mengatakan bahwa rata-rata sebagai petani, nelayan dan industri tenun ikat. (ap/linuskia)

0 komentar:

Posting Komentar