Jumat, 25 Agustus 2023

Terima Penghargaan dari Mendagri, Kades Blang Merang Alor Paparkan Potensi Desa


 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago 

POS-KUPANG.COM, KALABAH

 - Desa Blang MerangKecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) usai meraih juara 1 lomba desa dan kelurahan tingkat regional, pada 15 Agustus 2023 lalu di Jakarta.

Kepala Desa Blang MerangAbdul Rasyid Mangkop, mengungkapkan bahwa sebelum ditetapkan sebagai juara 1, Desa Blang Merang melalui serangkaian proses mulai dari peninjauan lapangan hingga pemaparan potensi desa di hadapan dewan juri di Jakarta.

"Sebelumnya di tahun 2018 dan 2022 Desa Blang Merang pernah mengikuti lomba desa ini dan pernah meraih juara 4 dan juara 2 tingkat Provinsi NTT. Tahun 2023, dipercayakan mengikuti secara berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi. Ditingkat Provinsi meraih juara 1 kemudian mengikuti lago di tingkat regional," ujarnya, Selasa 29 Agustus 2023.

Menurutnya di tingkat regional Desa Blang Merang harus bersaing dengan 3 wilayah lainnya di regional IV yakni NTB, Maluku, dan Papua. 

"Pada tingkat regional, tim juri datang langsung ke Desa Blang Merang meninjau sekaligus penilaian. Setelah itu ditetapkan pleno desa mana saja yang layak ke tingkat nasional dan melakukan presentasi di sana," jelasnya.

Abdul menuturkan bahwa ada sejumlah penilaian yang mendukung terpilihnya Desa Blang Merang sebagai juara 1 tingkat regional IV.

"Penilaiannya bukan hanya karena Desa Blang Merang sebagai salah satu desa yang mengelola dana desa dengan baik tetapi juga dari potensi dan inovasi desa yang saya paparkan kepada juri. Desa Blang Merang punya potensi unggulan yakni rumput laut, dan Kerapu Putih. Rumput laut selain dijual juga diolah menjadi sabun rumput laut sedangkan Kerapu Putih diolah menjadi ikan belah tiga. Selain itu ada arisan pembangunan rumah, dan arisan pendidikan yang mendapat apresiasi dari para juri ," tuturnya.

Sabun rumput laut dan ikan belah tiga di bawah langsung ke hadapan juri untuk dicoba.

"Ikan belah tiga ini, ikan Kerapu Putih yang kita belah tiga kemudian dikeringkan. Tidak asin, tidak berbau, dan tahan lama. Orang Jawa bilang rasanya seperti kripik. Kalau arisan pembangunan rumah, kita bisa melihat pendapatan perkapita masyarakat di Kabupaten Alor sangat rendah. Untuk membangun rumah dan menyekolahkan anak kita melakukan arisan ini. Hasilnya banyak rumah yang berhasil dibangun dan anak-anak Desa Blang Merang banyak yang sudah Sarjana baik S1, S2 bahkan belasan anak berhasil menjadi anggota TNI/POLRI," ungkapnya.

Bagi Abdul penghargaan ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Desa Blang Merang karena inovasi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat desa.

"Saya sangat senang dan bangga dengan penghargaan ini, tetapi saya tidak ingin larut karena tahun-tahun sebelumnya saya pernah ikut lomba yang sama. Tahun ini saya berikhtiar juara, dan ini adalah buah dari kerja keras semua pihak," ujarnya

Ia berharap, dengan adanya penghargaan ini dapat memacu semangat dan memotivasi masyarakat bukan hanya di Desa Blang Merang tetapi juga di desa lainnya.


"Pasca penghargaan ini kami fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Saat ini sektor unggulan kami di wilayah kelautan dan perikanan. Untuk pertanian, kami baru mulai untuk menanam jambu mete, kelapa, pisang dan tanaman yang berumur panjang lainnya. Tetapi mayoritas masyarakat menggantungkan hidupnya pada potensi kelautan. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami dan juga masyarakat Desa Blang Merang yang terus berinovasi demi kemajuan daerah ini," pungkasnya. 




Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Terima Penghargaan dari Mendagri, Kades Blang Merang Alor Paparkan Potensi Desa, 



0 komentar:

Posting Komentar